Wednesday, February 16, 2011

Happy Birthday BOB-ku...


Kami telah berubah
Tulisan ini untuk menyambut ulang tahun ke-6 BOB CPP

Kita Bisa,
Kita Bangga,
BOB Jaya !!!!





Pekik dan yel – yel di atas tidak pernah lupa diteriakkan pada setiap kesempatan temu muka manajemen dengan karyawan-karyawannya, baik di acara formal, semacam rapat – rapat, maupun acara non formal seperti Family Day atau Family Gathering. Harapannya dengan semakin seringnya diteriakkan dengan sekeras – kerasnya, maka akan semakin menusuk kalbu setiap pekerja BOB, sehingga mampu membangkitkan aura/ kekuatan yang ada di masing-masing pekerja untuk dapat terus maju, terus berkembang, terus “survive” dan terus… terus…..

Kita harus menjadikan semua tantangan menjadi peluang dan semua peluang menghasilkan produksi, ya produksi minyak. Apalagi.. dialah sumber magnet energi kita untuk terus berpikir, terus berupaya agar semua sumur produksi dapat terus menyemburkan minyaknya melalui pompa – pompa yang terpasang, baik pompa angguk, pompa reda maupun pompa ulir, reciprocating. Dari yang 10 bopd sampai 1.000 bopd harus terus kita alirkan, agar revenue perusahaan terus meningkat dan kemakmuran negara dan daerah terus terwujud.
Dan barangkali yang terpenting periuk nasi kita tetap berasap, kan.

Ki dalang sudah melantangkan suluhnya bahwa negara kita adalah “negara tata tentrem karta raharja, gemah ripah loh jinawi”. Artinya negara kita adalah negara yang makmur dan aman sentosa serta bertaburan kekayaan yang tiada taranya. Minyak bumi, gas, bahan – bahan tambang ( emas, bauksit, timah, nikel, tembaga, batubara ), hutan, perkebunan, persawahan dan aneka flora dan fauna. Masihkan zamrud khatulistiwa pantas kita sandang ???

Dari perjalanan melintasi Samudra India/ Indonesia, Atlantik, Pacific menuju pusat Eropa, London beberapa waktu lalu, banyak ilmu baru yang didapat yang dapat ditularkan ke teman – teman sekerja agar semangat tetaplah dijaga, loyalitas tetaplah dipanggul dan pantang untuk berhenti berinovasi guna kejayaan BOB CPP.

Sudah menjadi kamus umum dunia perminyakan setelah 31 tahun lapangan minyak kita dikuras kompatriot kita bang SA-PI-I ( baca : PT. CPI ), maka sisa cadangan yang ada adalah harapan kita. Segala upaya haruslah tetap dimunculkan, dari stimulasi greenzyme, vibroseismic, lateral jetting, stimulasi surfactant, huff-puff dengan steam injection skala kecil, sampai dengan seismic 3-D atau fracturing. Karena hanya dengan cara-cara seperti inilah kita tetap survive, sebelum kita memutuskan melakukan langkah-langkah dramatis, metoda EOR lanjut, ke arah Tersiery Methods yang paling cocok untuk lapangan kita. Romania dengan Rompetrol sudah menerapkan Insitu Combustion untuk reservoirnya, Bang Sa-PI-I di Duri Field sudah mencoba Steam Injection dan teman-teman di PDVSA, Venezuela sudah mengimplementasikan EOR dengan Surfactant. Bagaimana dengan BOB CPP ? Santer Petrochina mencoba G-G terhadap lapangan kita ( issue hangat yang menerpa BOB ) dengan teknologi Tirai Bambunya. Seberhasilkah dia di Petromer Trend-Papua sana atau Tanjung Jabung, Kuala Tungkal, Jambi atau yang terbaru di Tuban ?

Produksi BOB yang kisaran 22.000 BOPD memang merupakan sasaran empuk siapa saja yang akan mendulang emas hitam. Bayangin artinya 3.300 BOPD ada di depan mata ( bila sharing 85-15 ). Kenyataannya akan lebih karena bicara 85-15, prakteknya akan dapat berubah menjadi 70-30, karena dalam kontrak KKKS terjadi komponen biaya “Cost Recovery”, ya.. biaya yang timbul asal ada persetujuan BP Migas maka para kontraktor akan dapat pengembalian sebesar 100% dari total biaya operasi yang telah dikeluarkan. Jadi kita tidak akan bicara 3.300 BOPD tetapi 6.600 BOPD. Ini tidak kecil, karena banyak perusahaan JOB atau TAC yang hanya berproduksi di kisaran 500 – 1.500 BOPD masih bisa makmur dan hidup serba berkecukupan. Lihat tetangga kita. Dengan harga minyak di kisaran $ 125 – 130/bbl, maka lapangan kita adalah santapan kaum pencari minyak. Cina tentu saja akan berada di urutan puncak negara pencari sumber energi, terutama minyak, karena Cina dengan Revolusi Ekonomi telah berhasil mendudukkan dirinya menjadi raksasa baru ekonomi. Cina menjadi pemain utama ekonomi dunia, di samping India dan negara – negara yang sudah maju sebelumnya, seperti : Eropa, AS, Jepang dan Korea. Dengan kemajuan industri yang ada dan dengan dibangunnya infrastruktur, pabrik – pabrik, manufacturing dan industri lainnya, mau tidak mau Cina membutuhkan energi guna menggerakkan itu semua. Bila tidak ada, maka segala upaya yang telah dilakukan guna membangkitkan ekonomi Cina tentu tidak akan ada gunanya. Pernah dengar issue bahwa penjualan Unocal sebenarnya dimenangkan oleh Cina, tapi dengan kesombongan AS, maka jatuh di tangan Bang SA-PI-I.

Kembali ke BOB, track upaya kita guna mendukung pertumbuhan dan peningkatan produksi sudah mulai menapak di jalur yang benar. Rekruitmen SDM sudah mulai menjauhi unsur KKN meskipun tidak bisa dibuang habis, tapi paling tidak sudah mulai dikurangi. Penerapan teknologi baru dengan melibatkan semua departemen terkait, melalui BPP cukup jitu menepis anggapan bahwa proyek yang ada merupakan sebuah titipan, tapi adalah buah pikiran ahli – ahli BOB sendiri. Artinya bila gagal, maka kegagalan itu adalah kegagalan bersama, tapi sebaliknya bila berhasil juga merupakan keberhasilan team, team work. Dukungan material managemen juga sudah mulai menunjukkan taji-nya, masing-masing end-user bahu membahu dengan team lainnya guna mendapatkan material yang cepat, tepat dan tentu saja murah.

Pembangunan kantor satu atap diharapkan akan lebih memudahkan koordinasi lagi di masa depan, karena tantangan akan selalu ada selama kita masih hidup, selama kita masih menghirup nafas kehidupan dan selama jiwa untuk terus berproduksi terus berkobar.

Inikah pertanda kita telah berubah ??
Jawabnya pada masing-masing individu akan tidak selalu sama, namun kita percaya bila kita tarik garis rata-rata akan mendekati kesamaan, baik kesamaan pandang, kesamaan visi dan kesamaan misi, SIAK MELAYU…. Kita sinergikan segala upaya kita dalam wadah Team Work, Team Work yang menyatu, jalan seiring bergandengan tangan, singsingkan lengan baju dan rapatkan barisan. Tentunya biaya yang timbul dapat kita pertanggungjawabkan dan terukur melalui tangan – tangan dan pemikir – pemikir yang berkompeten terhadap masing-masing bidangnya…… itulah SIAK, bagaimana dengan MELAYU ?? Pada setiap usaha kita selalu lakukan monitoring, hasil yang didapat, gagal dan berhasil selalu kita evaluasi guna perbaikan masa depan, kemudian kita aktualisasikan dalam action kita, tindakan kita, kerja kita agar hasil akhir yang sempurna menjadi jaminan dan itulah kesatuan kita. Kita hanya satu, kita bukan BE-ES-PE, kita bukan Sang Panah Menghunjam ( dulu si-KUDA LAUIK ), tapi kita adalah BOB CPP.

Ayo, layar telah berkembang, lautan telah kita arungi, jangan pantang kita mundur, pantang kita surut ke belakang, kalau ada 6 tahun, kenapa tidak 20 tahun atau bahkan kita teriakkan, seperti teriakan si- Chairil Anwar, 60 tahun lalu : “ AKU INGIN HIDUP SERIBU TAHUN LAGI “… ya BOB CPP harus terus hidup, di sana masih ada cadangan tersisa yang masih cukup untuk itu.


Salam,
Dalam suasana pekik gempita dan balon – balon bertaburan,
Berselimut pita warna warni, kuning, merah, jingga, hijau, biru
Dalam hati penuh kegembiraan dan kebahagiaan
Berselimut pita hati warna putih bersih, suci
Kucoba tengadahkan tangan dan kupinta dalam doa
Semoga berkah, rizki dari MU, ya Allah untuk kita semua senantiasa Engkau limpahkan
Terima kasih, ya Allah atas semua ini….
Enam tahun bukan masa yang sedikit…
Bukan masa yang pintas dan pendek......
Kita tidak mau ..
Sekali berarti sesudah itu mati….
Kita ingin tetap hidup dan hidup….

SELAMAT ULANG TAHUN KE-6 BOB CPP…….

No comments:

Post a Comment