Wednesday, February 16, 2011

Sejarah si SECT bukannya si-Seksi lho...

SEJARAH “HEATED LINE 24-IN BY SECT SYSTEM”
Disadur dari Pipeline & Gas Journal, Oktober 1982, “Longest Continuously Heated Oil Line Completed in Sumatera” oleh Dean hale, editor, Chisso Engineering, Co., Ltd., Chiba City, Japan.

No DESKRIPSI KETERANGAN
1 Awal Proyek pada tahun 1977
2 Pembangunan Heated Line untuk mengalirkan produksi CPP Block sepanjang 63 miles (101,8 km) Timur laut Minas Field ( Termasuk Beruk, North East Beruk dan Bungsu Fields )
3 Diperuntukkan produksi pada tahun 1980 dan produksi saat ini 25.337 BOPD dari 16 sumur produksi
4 Total panjang heated line adalah 63,75 miles, 24-in dengan SECT (Skin Electric Current Tracing) system.
5 Didesain untuk mempertahankan suhu pipa pada 145° F guna mengalirkan ’heavy, high pour point, waxy crude’
6 Kemampuan pipa untuk mengalirkan produksi 180.000 BOPD dengan tekanan kerja sebesar 1000 psig, sehingga pipa yang dipakai jenis API 5LX – 52 Grade dan tebal 0,344 in (8,7376 mm) yang dibuat oleh Sumitomo-Jepang.
7 Bentangan jalur pipa lebih dari 102 Km, termasuk 40 Km melalui perbukitan Minas yang terdiri dari tanah perkebunan dan semi perkebunan, 30 Km melintasi dataran tinggi ( 10 – 20 dpal) yang melalui hutan belantara dan 32 Km melalui rawa-rawa dengan kedalaman 5-15 Mtr.
8 Guna menjaga kestabilan heated line ini diperlukan pipe support dengan pipa 12-in yang dipasang pada setiap 57 ft dan dipancang pada kedalaman 115 ft.
9 Pada instalasi River Crossing yang membentang sepanjang 140 mtr diperlukan bentangan pipa 400-450 mtr yang dilapis dengan beton 4-in yang berfungsi mengatasi ”water proof 2-in”.
10 Uji kelayakan operasi Line River Crossing ini adalah memberi tekanan sebesar 1.250 psig atau 125% tekanan kerja.
11 Pipeline sepanjang 75 Km pertama kali dipakai pada Maret 1980 dan komplet sepanjang 101,8 Km pada Januari 1982.
12 Adanya 3 Fields tambahan dari Dusun, Pusaka dan Benua yang terdapat di Utara Zamrud Field telah dilakukan instalasi pipa serupa pada tahun 1984.

Sebagai informasi bahwa si SECT ini kepanjangan dari Skin Electric Current Tracing ini dibangun oleh Bang Sa-Pi-I (CPI) dg tujuan agar minyak CPP Block yang terkenal Kental (HPPO) yang parafinis ini tetap dalam kondisi cair sampai dengan Terminal Dumai. Jadinya pipa sepanjang hampir 600KM yang membentang dari Pedada-Pusaka-Zamrud-Minas-Dumai selalu dialiri panas listrik agar minyak selalu encer dan mudah untuk dipompakan...

No comments:

Post a Comment