Friday, August 19, 2011

Momento di Bulan Agustus 2011 .......................................

Tanpa kusadari ternyata di bulan ini, Agustus 2011 sungguh - sungguh bulan yang penuh arti, makna, barokah, rahmat dan berkah, baik buat aku, bangsaku, maupun agamaku, Islam.
Betapa tidak ternyata banyak yang dapat diambil dari bulan Agustus ini, yaitu :
1. Terjadi peristiwa akbar yang mengubah peri kehidupan bangsa yang berulang setelah 66 tahun berlalu, yaitu Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus bertepatan dengan 17 ramadhan. Tahun 1945 berulang kembali di tahun 2011.
2. Hari lahirnya gerakan Pramuka 14 Agustus sebagai wadah pembinaan generasi muda sebagai langkah menghindari kegiatan generasi muda terlepas dari gerakan politik saat itu, 1961.
3. Tertangkapnya buronan kelas kakap yang menggemparkan bumi Indonesia dan pemerintahan SBY karena melibatkan Bendahara Umum Partai Pemenang Pemilu dan Partai Berkuasa ( karena ada partai pemilu tetapi bukan partai berkuasa, hasil pemilu 1999 yang memenangkan PDIP, namun Megawati bukan jadi Presidennya ), yaitu Muhammad Nazaruddin yang sampai saat ini diduga terlibat penggangsiran uang negara dalam proyek senilai Rp 6, 035 Trilyun di berbagai departemen yang ada ( mempora, Menkes, Mendiknas, dll )

Mudik menjadi ritualitas rutin bangsa Indonesia .....

mudik adalah istilah yang umum dipakai untuk kegiatan masyarakat sebelum memasuki iedul fitri yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya, khususnya bagi masyarakat perantauan dengan tujuan untuk menjenguk orang tua yang masih hidup atau sanak kerabat, handai taulan. Awalnya mudik sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah selama dalam perantauan dan rasa syukur itu diwujudkan dalam acara "sungkeman" kepada orang tua atas ijin dan doa restunya selama pergi ke negeri orang atau kota lain. Mereka meyakini doa orang tua lah yang menyebabkan Allah ringan dalam memberikan Rezekinya itu. Doa orang tua sangatlah makbul apalagi doa seorang ibu, seperti hadits Nabi Muhammad kepada para sahabat, pada saat sahabat bertanya : Hai rasul kepada siapakah kita harus berbakti ? Jawab Nabi : Ibumu, Kepada siapa lagi ya Rasul dan rasul menjawab : Ibumu, kepada siapa lagi ya Rasul : sekali lagi dijawab oleh rasul : Ibumu dan baru disampaikan Rasul selanjutnya adalah Bapakmu. Demikian lah arti pentingnya seorang ibu di dalam Agama Islam, Bukankah Sorga juga terletak di telapak kaki ibu ?
Hikayat di Sumatera Barat bahkan lebih dahsyat bagaimana digambarkan anak yang durhaka kepada seorang ibu, dia dikutuk ibunya jadi batu dan jadi batulah dia.
Kembali ke mudik,
minggu - minggu ini adalah puncak-puncaknya masa mudik, masyarakat berbondong - bondong dari Jakarta ke daerah di Jawa Barat, Tengah dan Timur, bahkan ke tanah seberang Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sampai ke ujung Papua bahkan sebaliknya. Semua repot : masyarakat, pemerintah dan layanan transportasi umum.
Bahkan khusus layanan transportasi umum di masa mudik Lebaran ini, adalah masa mencari untuk yang sebesar-besarnya, karena apa berapa pun harga tiket tetap akan dibeli oleh pembeli. Berapa pun !!!
Misal : Tiket pesawat yang biasanya bisa dihargai Rp 300-400 rb sekarang melonjak menjadi Rp 1,5 Jt atau naik 500%.
Bisa dibayangkan selama masa mudik ini berapa rupiah-rupiah yang berputar, sungguh peristiwa ekonomi yang maha dahsyat.
Kedahsyatan mudik ini pun lengkap sudah bila kita lihat di mass media baik cetak maupun elektronik bagaimana perjuangan pemudik utk dapat tiket-nya, bagaimana mereka berdesak-desakan dalam gerbong-gerbong kereta yg harusnya terisi 50 orang bisa menjadi 150 orang ! berbondong - bondong stasiun, terminal, airport penuh sesak oleh pemudik. Dan hebatnya tidak ada rasa mengeluh, mereka ikhlas karena mereka akan bertemu ibu-bapaknya, dua orang yang sangat-sangat berjasa dalam kesuksesannya. Bagaimana dulu orang tua mendidiknya semasa kecil, bayi, menyusui sampai menjadi orang seperti saat ini.
Memang ritualitas mudik ini sekarang sedikit ternodai dari niat yang sungguh sangat mulia ini, yaitu apa . Menjadi ajang pamer harta, pamer kekayaan buat orang -orang dan tetangga di kampungnya, sehingga bukan rahasia lagi sekembalinya mereka mudik mereka akan kembali ke kota di mana dia mencari nafkah dengan membawa tetangga-tetangga, saudara-saudara yang tergiur dengan kesuksesannya, sehingga kota menjadi lebih sumpek karena datangnya pendatang-pendatang baru ini.
Inilah mudik dengan segala keanekaragaman polemik sosial......
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin , 1 Syawal 1432 H
Semoga kita semua kembali menjadi insan-insan yang fitri, seperti sewaktu kita bayi dan tingkat keimanan kita, derajat keimanan kita semakin meningkat.
Selamat Iedul Fitri ...........Semoga mudik kita selamat sampai tujuan dan kembali selamat pula Amin amin amin ya Robbal Alamin.

Wednesday, August 17, 2011

17 Ramadhan dalam hikmah Nuzulul Qur'an

Turunnya Al Qur'an sebagai mukjizat Nabi kita, Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan 17 ramadhan. Wahyu yang diterima Nabi dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril berupa Qur'an.
Qur'an diturunkan guna dijadikan manusia sebagai petunjuk dan pembeda, petunjuk menuju jalan yang benar, jalan yang lurus dan jalan yang di-ridhoi Allah SWT dan sebagai pembeda menunjukkan bahwa TIDAK ADA KERAGUAN SEDIKIT PUN TENTANG QUR'AN. Kitab yang sempurna.
Dalam memahami Turunnya Qur'an pada dimensi kehidupan masa kini adalah bagaimana kita dapat mencintai Al Qur'an dan bagaimana kita dan anak-anak kita rajin untuk membaca Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena apa :
KEHANCURAN ISLAM BUKAN DISEBABKAN OLEH UMAT LAIN ATAU APA-APA TAPI KEHANCURAN ISLAM DISEBABKAN OLEH DIRI KITA SENDIRI, YAITU UMAT ISLAM SENDIRI.
Ada tiga penyebab hancurnya Islam ( berpijak dari historis perkembangan Islam di Eropa, di mana pada saat itu hampir seluruh daratan Eropa sudah dikuasai oleh Islam, bahkan masjid ada di mana-mana, tapi kini yang dulu masjid telah berubah menjadi tempat ibadah umat lain ). Apa tiga penyebab hancurnya Islam ?
Pertama : Umat Islam sudah jauh dari Al Qur'an
Al Qur'an hanya sebagai penghias rumah, sebagai pajangan bukan sebagai
bacaan, karena yang dibaca oleh umat Islam adalah koran, bukan
Al Qur'an

Kedua : Umat Islam sudah jauh atau meninggalkan masjid
Kata Nabi : SERIGALA HANYA AKAN MAKAN DOMBA YANG KE LUAR DARI KELOMPOK-
NYA. Demikian juga dengan umat Islam, kalau umat Islam sudah tidak la -
gi sembahyang di masjid dan lebih nyaman untuk sholat di rumah atau
sholat sendiri daripada sholat berjamaah di masjid. Itulah tanda-tanda-
nya kehancuran Islam sudah dekat.

Tiga : Merosotnya Akhlak umat Islam
Tanda - tanda ini sudah jelas, terlihat di depan mata kita. Umat Islam
sudah tidak lagi memiliki akhlak yang baik, anak di rumah melawan
orang tua, berhubungan seks sebelum nikah, anak-anak lebih hafal tokoh
- tokoh film daripada tokoh-tokoh Islam, kita lebih hafal programa TV
daripada hafal Qur'an, masjid-masjid sepi pada 2/3 akhir Ramadhan, dll

Kalau umat Islam akan jaya, maka tidak ada kata lain harus dapat melawan TIGA HAL
di atas, bahkan ada sinyalemen kaum Yahudi kenapa 6 jt kaum Yahudi berani melawan
70 juta kaum muslim di daratan Timur Tengah, jawabannya adalah karena makmum sho-
lat Subuh jauh lebih kecil dibanding makmum sholat Jum'at. Kalau shaf-shaf sholat
Subuh di masjid-masjid sudah sama dengan jumlah shaf sholat Jum'at, maka akan ta-
kutlah kaum Yahudi dalam menghadapi umat Islam.

( Disarikan dari Tauziah Ustadz H. Yassir Liputo pada Peringatan Nuzulul Qur'an,
di Masjid Nurul Yakin, ds. Dayun, Kab. Siak, Riau, 17 Ramadhan 1432 H )

Tuesday, August 16, 2011

Berkibarlah Sang Merah Putihku ................................

Detik - detik Proklamasi sebentar lagi, di mana seluruh masjid, gereja, kendaraan dan penduduk serta warga negara Indonesia di seantero Nusantara akan membunyikan bedug, lonceng, sirine, klakson, bahkan tembakan salvo guna mengenang Enam Puluh Enam Tahun yang lalu,
Kita sebagai bangsa inlander memerdekakan dirinya dari penjajahan Jepang, setelah 350 tahun di dalam belenggu Kompeni Belanda dan 3,5 tahun berada dalam cengkeraman Kekaisaran Hirohito, Dai Nippon, Saudara Tua Asia.
Soekarno - Hatta atas nama Bangsa Indonesia hari ini 17 bulan agustus tahun 05 dengan ini menyatakan kemerdekaannya.
Atas berkat Rahmat Allah yang Mahakuasa dan didorong keinginan yang luhur.... di bulan Ramadhan kita Merdeka, di hari 17 ramadhan kita Merdeka dan di saat yang sama Nabi Besar Muhammad, Nabi kesayangan Allah menerima wahyu turunnya Al Qur'an sebagai petunjuk dan pembeda bagi umat manusia, umat nabi Muhammad SAW.
Bersyukur kita.....
30 tahun yang lalu pun aku berdiri tegak di depan Sang Saka Merah Putih, dengan iringan lagu Indonesia Raya dada ini menggelegak darah ini membuncak, akulah anak Indonesia sampai akhir hayat akan menjadi Pandu Ibuku, ibu pertiwi. Aku tegak bersama-sama ribuan anggota pasukan pengibar bendera baik di tingkat nasional, di istana negara, maupun di daerah-daerah baik propinsi maupun kabupaten/ kota bahkan di seluruh dunia yang Negara mempunyai perwakilannya pun akan menghayubagyo hari ini.
Selamat ulang tahun negeriku tercinta
Selamat memperingati hari kemerdekaan kita
Sekali Merdeka Tetap Merdeka.....
Hidup atau Mati ......
Tetap berkibarlah benderaku sang Saka Merah Putih..

Monday, August 15, 2011

Selamat Ulang tahun Bunda............

Ibu yang terkasih,
13 Agustus ini Ibu telah memasuki usia 78 tahun, usia yang teramat sepuh, tua. Aku pun tidak tahu apakah usiaku bisa mencapai yang bunda alami ini.
Teringat Bunda aku bersyukur, dari bunda lah aku kini bisa menjadi anakmu seperti sekarang ini. Meski pun hidup tidak kaya, namun semuanya kurasakan serba berkecukupan. Rumah ada, kebun ada, mobil ada, anak-anak cantik-cantik dan sehat-sehat pun ada, bahkan isteri yang Soleha pun punya. Ini semua berkat bunda. Teringat aku di kala kecil, bagaimana setiap habis bulan setiap bunda terima gaji, pasti mengajak kita belanja ke pasar buat beli otak sapi ( kegemaranku goreng otak dicampur telur dengan sup sayur dan kecap ) dan adikku biasanya minta dibeliin mainan. Entahlah kayaknya sejak kecil aku tidak begitu senang dengan mainan. Mungkin feeling saja, mainan hanya buat habisin uang aja, bikin boros.
Sungguh, aku malahan cenderung bermain dengan alam, jalan-jalan melintasi pematang sawah di belakang rumah, berenang di sungai ( kali Garang ) yang ada di belakang rumah atau main badminton dan sepakbola di lapangan PHB depan rumah.
Ya, ibu dari pasar biasanya mampir di pecel atau gado-gado dan oleh-olehnya jajanan pasar, semacam : onde-onde, mendut, gethuk, dll.
Ibu dilahirkan di Lembeyan, Gorang Gareng, Magetan pada 13 Agustus 1933, sekolah di Madiun dan ambil SGP ( Sekolah Guru Puteri ) dan penempatan pertama di Ungaran ( sekarang SMP Negeri 1 Ungaran ).
Namun karena konflik berkepanjangan dengan sesama guru SMP ibu dipindahkan ke ST Negeri Ungaran yang sekarang sekolahnya sudah rata dengan tanah dan menjadi Kantor Setwilda Kabupaten Semarang. Halaman kantor ini pun nantinya justru sering kudatangi karena aku berlatih Pramuka di Gudep Umum Territorial Ungaran ini.
Selepas dari ST Negeri ibu harus melaju ke SMP Negeri Tengaran yang jauhnya hampir 40 KM dari rumah dan ibu pagi-pagi harus naik bus jurusan Solo dan sorenya pulang.
Karena anak-anak beranjak besar ibu sambil menunggu masa pensiun dipindahtugaskan ke SMP Negeri 2 Ungaran yang jaraknya dari rumah sekitar 4 KM. o.. ya.. kalau dengan SMP Negeri 1 Ungaran ini rumah ibu malahan hanya berjarak 50 Meter, karena kebetulan rumah ibu ini hampir satu komplek dengan perumahan guru-guru. Namun rumah ibu bekas peninggalan Belanda dulu.
Rumah yang kini telah menjadi hak milik sepenuhnya keluarga ibu, setelah dilunasi bapak dengan uang pensiunnya. Rumah yang banyak memberi kenangan hidupku selama hampir 18 tahun, karena otomatis sejak aku kuliah di Yogya sampai lulus dan bekerja seperti saat ini, aku paling-paling pulang ke Ungaran 2-3 kali dalam setahun.
Rumahku kalau dibilang besar ya besar, bahkan rumahku pun kalah besar. Bayangin Rumah dengan 10 Kamar dan 1.100 Mtr2, yang cukup untuk main bola di kala hujan, main badminton bahkan untuk berkebun. Kecilnya aku paling suka tanam ubi dan nanas.
Selepas pensiun, ibu aktif di PERWARI Cabang Ungaran bahkan ditunjuk menjadi Ketua-nya.
Setelah melepas masa lajangku di Prabumulih Sumsel dan akan menghadiri perkawinan adikku, Yunus. Ibu jatuh sakit karena stroke di tahun 1995 akhir dan sampai saat ini ibu hanya tergolek di tempat tidur. Padahal dulu kalau aku pulang sering kuajak jalan-jalan beliau keliling rumah. Ditambah dengan diabetes yang menggerogoti beliau, namun beliau tetap tabah. Bahkan kalau makan apalagi dengan buah lahap sekali.
Ibu yang dulu di kala kecil, cubitanmu sering membuatku menangis meraung-raung, karena hukuman akibat aku sering rewel dan usil bahkan cenderung nakal. Katanya karena unyeng-unyengku ono loro dadine nakal. Takdir memang. Tapi percayalah dengan kenakalan ku itu justru aku menjadi orang yang besar seperti saat ini. He.he.he.
Ibu Selamat Ulang tahun, inggih. Mugi enggal dangan lan panjang yuswa. Insya Allah lebaran ini ingin kuajak anak-anak dan isteriku untuk sowan lan sungkem ke Ibu.
sun sayang,
putro tresno...

Misteri Nazaruddin .............................. part 2

Kembali negeri ini gonjang - ganjing dengan Bung Naz ini, bagaimana tidak setelah kurang lebih 3 bulan dalam pengembaraannya ke Luar negeri, mulai dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Costa Rika dan terakhir dan berakhir di tangan polisi Cartagena ( sebuah pulau di Laut Karibia yang sudah lama terkenal dengan wisata pantainya ) di negara Colombia. Hal ini setelah "red notice" ... catatan merah buat seluruh kepolisian di 148 negara ( barangkali baru kali ini Indonesia melakukan hal seperti ini mengejar buronan KPK atau teroris apa pun ). Bahkan tidak terjadi pada si Nunun Nurbaety ( isteri mantan wakapolri itu ), si Eddy Tansil ( buronan yang berhasil menggondol uang hampir Rp 1,3 trilyun ke China ... katanya, atau lain-lainnya yang terlibat BLBI. Kenapa ? ada apa ? apa hebatnya Bung Naz ? Terpikirkah dia bahwa nantinya seorang anak kampung dari Medan yang merantau ke Pekanbaru dan berhasil menundukkan Partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut akan membuat panas dingin semua pejabat penting negeri ini ?
Bagaimana tidak ? Dari SBY nota bene sebagai Pendiri Partai Demokrat, Presiden RI dua kali masa jabatan, Ketua Pembina Partai Demokrat, Jend. (pol) Timur Pradopo, Jend(Purn) Joko Suyanto selaku Menko Polhukam sampai dengan Busyro Muqoddas selaku Ketua Super body ( superman kah ? ) KPK harus tidak tidur siang dan malam, hanya mikirin Bung Naz ini. Karena selama pengembaraannya Bung Naz ini celotah celoteh sono sini yang jelas nabrak sono nabrak sini, nyerempet sono nyerempet sini yang ujung-ujungnya ..... bahwa slogan partai yang selalu mengusung "KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI" dengan iklan-nya bintang-bintang yang justru ditembak sendiri oleh kadernya sang bendahara umum (mantan karena sejak 23 Mei 2011 sudah dicopot). Ada mempora Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh dan sang Ketua Fenomenal ( bahkan dijuluki politikus masa depan Indonesia, yang jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak ditampuk menjadi Ketua HMI, Himpunan Mahasiswa Islam )... mereka semua kena dorrrrr.
Mereka ini bintang permainan dalam Proyek Wisma Atlet Jaka Baring - Palembang untuk Sea Games Nopember YAD, Proyek Pembinaan Keolahragaan Nasional, mungkin rencana pengganti Ragunan Zaman Orba dulu di Bukit Hambalang, Bogor, bahkan sampai - sampai kemenangan fenomenal sang Ketua dalam Konggres PD di Bandung yang dibilang sarat dengan "money politic"... permainan uang ( secara interview uang sebesar Rp 170 Milyar cash dibawa oleh 2 Mobil - Terano dan Colt Box diantar sang sopir dalam wawancara dengan stasiun swasta... mereka blak-blakan ).
Tembakan itu pun menjadi suara BOOOOM setelah dari keterangan Pak Busyro selaku Ketua KPK bahwa Bung Naz ini ternyata sudah disidik kasusnya untuk keseluruhan proyek dengan nilai yang sungguh-sungguh fantastis .... Rp 6,095 Trilyun yang tersebar di beberapa Departemen di negeri ini dari Mendiknas, Menkes, Mensos
, dll.
Sungguh benar prediksi saya tempo hari, bahwa badai partai demokrat adalah pertama Kasus Bank Century dan Kedua kasus Bang Naz ini.
Ya.. bang Naz memang menjadi misteri, bahkan setelah tertangkapnya dia. Coba kita simak keterangan - keterangan ini :
1. Team PD ke Singapura yang menyatakan bertemu dengannya di Rumah Sakit yang menyatakan bahwa Bang Naz sakit dan itu sesuai dengan ijin dia pergi ke Singapura ( Bahkan oleh sesama anggota dewan agar Team PD yang juga anggota dewan itu untuk minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah MEMBOHONGI PUBLIK )Jadi benarkah team PD bertemu Bang Naz di Singapura ? Misteri pertama
2. Dalam Wawancara dengan Skype bang Naz Jelas-jelas menunjukkan 3 (tiga) tanda bukti bahwa koar-koar dia nyata adanya dengan menunjukkan satu keping CD, Satu USB warna Hitam dan Bukti Keikutsertaan Anas dalam Perusahaan Bang Naz berupa tanda tangan dan cap jempol disertai meterai Rp 6.000,- yang ternyata tiga tanda bukti ini tidak diperlihatkan Team KPK dalam Jumpa Pers dengan wartawan cetak dan media elektronik. Ini Misteri kedua.
3. Tadi malam melalui Metro TV terlihat bagaimana seorang Bung Naz yang lantang bak Komandan Perang mau maju berperang menjadi seorang yang kayak tikus dicucuk hidungnya, loyo, ling lung sehingga timbul tanda tanya publik, apa yang telah terjadi pada Bung Naz, mungkinkah sinyalemen dilakukan cuci otak selama 40 jam penerbangannya itu oleh para penyelidik ( seperti kita ketahui bahwa di dalam pesawat charteran senilai Rp 4 Milyar itu dan kata beberapa tokoh sangat murah dibanding dengan uang negara yang akan kembali dari tangan Bung Naz ini ) hanya ada Team KPK, Polri. Masyarakat mungkin belum lupa bagaimana cara polisi dalam menangani seorang maling kambing atau ayam atau cara interogasi dengan cara kekerasan ( ada yang dicabut kuku-kuku jarinya agar ybs mengaku ? ) Jelas ini sangat misteri. ADA APA DENGAN NAZARUDDIN ?
Ayooo, kita kawal proses ini agar dapat menjadikan seluruh misteri ini menjadi hal yang cetho welo-welo... terang benderang... Kata Nabi ( mumpung ini di Bulan Ramadhan ) Katakan walau hanya satu ayat dan katakan hai Nazaruddin walaupun itu akan membuat menangis ibu pertiwi yang besok tgl 17 Agustus 2011 akan merayakan ulang tahunnya yang ke 66 tahun !!!!! Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita (termasuk Ayahku, Bapakku, beliau juga mendapatkan bintang gerilya I dan II) dengan darah dan air mata, haruskah diperingati dengan tangisan pilu tentang carut marut Bapak-Bapak dan Ibu - Ibu pemimpin kita yang telah gagal dalam mengelola negeri ini ?
Haruskah ibu pertiwi kembali murung dan marah dengan menggelegaknya 13 gunung berapi yang tersebar di seantero nusantara ?
Haruskah masih kita lihat ratapan berjuta-juta anak manusia yang telah yatim piatu yang tidak menerima santunan dari kita yang mampu, karena uangnya hanya dipakai untuk sogok sana sogok sini ?
Haruskah ? Haruskah ?
Bang Naz, kalau Bang Naz ingin ibu pertiwi tersenyum kembali, bukalah semua yang Bang Naz ketahui tentang Republik ini, percayalah ini tidak akan berdampak sistemik terhadap perubahan politik sebesar apa pun, bangsa ini sudah teruji dan tidak akan goyah hanya karena kasus ini. Bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang sabar dan bangsa yang kuat. Segala cobaan telah berhasil dilampaui-nya,
Ingat Bang Naz mumpung bulan Ramadhan masih 14 hari lagi, bukalah bukalah bukalah. Dengan terbukanya ini mudah-mudahan menjadi jalan menuju pintu ampunan dari Allah. Bukanlah dalam bulan puasa ini, napasmu adalah ibadah, tidurmu adalah ibadah dan tentu saja setiap ucapannmu akan dinilai Allah sebagai ibadah. Penebus dosa-mu.

Rindu Ramadhan

Suara beduk dipukul bertalu-talu dan kumandang adzan - memanggil nama Mu sudah diperdengarkan sang Muadzin
Allahu Akbar ..... Allahu Akbar 2X
Asyahaduallah illahaillallah 2X

Terasa merinding bulu kudukku, setiap kudengar lafadz-lafadz adzan Mu, ayat-ayat Mu, ya Allah.
Terasa bersahut-sahutan dari masjid-masjid, mushalla-mushalla, berlomba-lomba menyeru Mu. Engkaulah yang Mahabesar, Engkaulah Yang Maha Besar, Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah rasul Mu.....

Suasana haru biru ini kurasakan bila ibuku mengajak anak-anaknya untuk sowan ke Eyang di Lembeyan, Gorang-Gareng, Magetan, Jawa Timur sono. Memang eyang kakung waktu itu sebagai seorang naib ( tukang mengkhawinkan orang ) dan selalu berangkat ke mesjid yang ada di ujung jalan desa tempat tinggalnya.

Pagi-pagi sekali sudah kudengar derit-derit timba dari bambu, untuk ambil air di sumur untuk wudhlu. Suasana desa yang waktu itu ( sekitar tahun 1975-an ) memang benar-benar masih sepi, sunyi hanya suara jengkerik dan kodok yang bersahut-sahutan menemani setiap tidurku dan lampu teplok tua senantiasa setia menyinari kamar berkelambu, agar nyamuk-nyamuk nakal tidak dapat menyentuh kulit cucu-cucunya. Bayangin cucunya ada 9 orang , ha.ha.,

Bila ramadhan tiba, selalu Eyang melantunkan ayat-ayat suci al Qur'an, tidak pagi, siang bahkan tengah malam pun. Baik eyang kakung maupun eyang puteri selalu datang ke mesjid jauh lebih awal dari orang-orang lain. Sambil terkantuk-kantuk aku memaksakan diri untuk hanyut dalam ritual Eyang ini.
Untuk menjaga jalan terang ke mesjid, biasanya eyang memasang obor sepanjang lorong jalan desa dari rumah ke masjid.
Eyang juga tidak pernah kulihat tidur lebih awal dari ku, selalu tidur paling akhir dan bangun paling cepat.
Biasanya ritual yang dilakukan sepanjang bulan ramadhan adalah dzikir, munajat kepada Allah, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an, kalimah-kalimah Allah. Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
Jam 6 pagi pun eyang sudah pergi ke sawah untuk menggarap sawah dengan ditemani 2 ekor sapi-nya. Kleneng-kleneng.... diujung desa ada kali Madiun yang selalu memanggil untuk bermain air sungainya, ya... kita sering sambil mandiin sapi kita pun mandi juga. Menemani eyang ke sawah.
Suasana desa biasanya di waktu sore akan lebih rame dengan muda-mudi yang bermain mercon bumbung.

Memang suasana desa yang masih bersih, nyaman dan tiada polusi. Di tengahnya sungai dengan air yang jernih mengalir dan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat desa.

Sunday, August 14, 2011

Bulan Penuh Rahmah....... Marhaban ya Ramadhan


Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, seperti halnya orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa ( Terjemahan surat Al Baqarah ayat 183 ), senantiasa terngiang-ngiang di telinga ini. Telinga setiap orang mukmin. Karena apa ? Tidak ada yang tahu apakah Ramadhan tahun depan kita masih dapat menikmatinya. Bayangin teman, rekan, saudara, karib yang tahun kemarin masih bercanda, bersilahturahmi dengan kita, saling tegur sapa, saling tawa riang. Ternyata tahun ini dia sudah tidak bersama kita lagi.


Ada banyak hikmah bulan Ramadhan buat kita semua. Bulan yang di-rahmati Allah, bulan yang ditunggu-tunggu kaum muslim se dunia. Bahkan para sahabat sudah bersiap-siap menyambut Ramadhan kala itu 6 bulan sebelum tiba. Tidak hanya persiapan fisik semata namun juga persiapan bathin, karena kita akan menghadap Allah sang Pencipta kita semua. Kita bisa bayangkan untuk bertemu sang pujaan hati saja kita menyiapkan segala sesuatunya sesempurna mungkin, pake parfum paling mahal, baju paling keren, bila perlu pinjam mobil bapak kita. Ini mau ketemu dengan Allah. Tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin bahkan seoptimal mungkin menyiapkan diri kita. Untuk menyambut Nya.
Hikmah bulan ramadhan antara lain :
1. Pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat-rapat.
2. Bulan yang penuh limpahan rahmat
3. Bulan yang penuh ampunan
4. Bulan di mana setiap doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT
5. Bulan di mana setiap ibadah sunnah kita mendapatkan pahala fardhu dan ibadah fardhu kita akan dilipatgandakan pahalanya sampai 700 kali lipat.
6. Bulan tidak saja menahan rasa haus dan lapar, tapi juga melatih kita untuk sabar
7. Bulan dibelenggunya syaitan-syaitan agar tidak mengganggu kita dan malaikat-malaikat menyambut kita
8. Bulan untuk menciptakan keshalehan sosial kita agar kita berbuat adil, ihsan dan silahturahmi, sehingga kita tinggalkan fahsya', mungkar dan zalim.
9. Bulan diturunkannya kitab suci Al Quran sebagai pegangan dan pedoman hidup kita.
10. Bulan penuh berkah,
11. Ramadhan yang artinya membakar, berarti kita membakar segala dosa dan kemaksiatan,
12. Bulan yang melatih kita untuk disiplin dan patuh
13. Bulan yang dapat menghindarkan diri kita dari hawa nafsu
14. Bulan yang setiap napas menjadi tasbih, setiap tidur menjadi ibadah, setiap amal diterima dan doa dikabulkan,
15. Bulan yang menguji kepekaan sosial kita untuk bersedekah kepada kaum fakir miskin, dan menyantuni anak yatim
16. Bulan penuh kemuliaan dengan memuliakan kedua orang tua kita dan menyambung tali silahturahmi.


Dengan memanfaatkan bulan Ramadhan ini, insya Allah kita akan menjadi insan yang Takwa. Takwa adalah tujuan akhir kita dalam berpuasa di bulan Ramadhan. Dan ada dua kebahagiaan kita dalam berpuasa yakni pada saat kita akan berbuka dan pada saat kita akan bertemu Allah SWT.

Semoga kita semua mendapatkan thropy, medali dan hadiah Takwa serta masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan tahun depan. Karena kata Nabi apabila umatku tahu nikmatnya orang berpuasa di bulan Ramadhan, pastilah umatku ingin berpuasa tidak hanya satu bulan tapi bahkan selama 12 bulan lamanya.