Friday, November 25, 2011

memori tak akan mati ..........

beberapa hari ini kita ex lulusan SMA Negeri 1 Ungaran membuka group BBM di Blackberry Messenger masing-masing dengan diprakarsai Ki Dalang Damang dan akhirnya sudah terkumpul beberapa tulang-tulang yang berserakan setelah dipisahkan oleh kehidupan selama hampir 28 tahun ( mendekati 3 dekade ). Di sini telah ngumpul : Ndaru ( dulu pacarnya Diana ), Yoga ( dulu pacaran ama Tria ), Tria ( sempat ke Thailand, Turkey dan sekarang balik ke Jakarta ), Tutik ( dulu aktivis pemain volley andalan ), Monica Randa ( aku mengenalnya sebagai Windu ), Lucky Ralahalu ( nyong Ambon yang selalu kocak kita dibuatnya ), Damang, Regina ( aku lupa - lupa ingat, katanya dulu pindahan di kelas II IPS ), Rini ( dulu kalau nggak salah jualan furniture di rumahnya dan dekat dengan rumah makan padang ), Bowo ( sekarang jadi penjaga pulau dewata dari kerusuhan ), Langgeng ( wartopati anak Boja yang bapaknya Lurah dan dalang beneran ), Indung ( tetangga langgeng dari Boja dan ketemuan terus karena dia juga kuliah di Faperta UPN Yogya ), Haikal ( shalahuddin, teman lama yang dulu tetanggaan dengan siwi di Suwakul ), Ina Caecilia ( si pendiam tetapi sekarang malahan jadi ibu guru di jakarta ), Gunawan ( nah ini sampai sekarang aku masih bingung, aku tahunya gunawan yang sering berantem karena dia ini punya ilmu lebih ), gamal ( anak gile tapi sekarang malahan jadi komandan kodim di Papua, kata temen-temen dia rival ndapetin gadis jendral sudirman Ambarawa .... ), atik ( hagnyanawati temanku paling lama yang ada di group, bayangin sejak tk lho, sekarang sudah jadi bu dokter di surabaya, dulu terkenal karena yang punya kolam renang satu-satunya di ungaran, Siwarak ), Nah akibat gaulan ini akhirnya terjadi kumpulan dan copy darat, terakhir di CITOS Cilandak Jakarta. Malahan di sini ketemu yang lain lagi : ada Hari Prasetyo ( dia tetanggaku dari kecil dan sekarang sudah jadi kepala cabang bank BII Solo, lulusan kehutanan UGM ), ada Luch Ambarwati ( ini cewek temenku Paskibra setiap ada acara pengibaran bendera, sekarang malahan mau jadi Camat, karena udah SEKCAM di Karawang ), ada Heri Indarno ( tetangga juga yang tinggal di perumahan pegadaian sekarang tukang main saham di BEJ ),
Yach, ternyata 3 tahun menimba ilmu di SMA masih tertancap memori, bahkan yang kecil - kecil dan itu sekarang menjadi celotehan-celotehan yang sangat menggelikan. Subhanallah.... Allahu Akbar ... Ini semua karena hidayah Mu, Ridho Mu... semoga silahturahmi tetap terjalin sampai ke anak cucu kita.... Amin.

mama mia lezato......

Semoga Allah memberiku berkah di akhir tahun ini, berkah kebahagiaan buat keluargaku, anak-anak dan isteriku, sehingga kehidupan ini selalu dinaungi oleh banjiran hidayah MU, limpahan rezeki MU, Nikmat Lahiriah maupun Bathiniah, dan aku serta keluargaku senantiasa istiqomah di dalam menjalankan setiap amalan-amalan Mu.
Semoga dari pengurusan VISA sampai nantinya di pesawat dan selama di negeri Berlusconi aku akan senantiasa Kau beri kesehatan, kegembiraan dan hidayah.
Agar aku dapat lebih dekat dengan MU....

Saturday, November 5, 2011

Makna Qurban dalam kehidupan kita ....

Qurban memiliki 2 makna yaitu makna ritual atau agama dan makna simbolik.
Qurban sebagai makna ritual karena hukumnya sunnah bahkan mendekati wajib. Karena demikian Rasul bersabda bahwa Barang siap yang mampu ber-Qurban tetapi dia tidak mau ber-Qurban maka jangan dekati tempat sholat-ku.
Artinya sebaik-baik orang menjalankan sholat dengan benar adalah dia yang melaksanakan Qurban. Inilah yang membuat negeri ini kumpulan sarang koruptor, padahal hampir 80% penduduk Indonesia adalah muslim atau memeluk Islam sebagai agama-nya. Yang berarti bahwa di Indonesia selama 5 kali dalam sehari minimal ada 192 jt penduduk yang menjalankan sholat. Namun karena yang menjalankan sholat dan dia berkurban masih jauh lebih sedikit dari orang-orang yang di permukaannya sholat tetapi ternyata dia tidak mau ber-qurban padahal dia sendiri orang yang mampu.
Inilah jadinya kalau makna qurban dimaknai lain.
Ada 140 pejabat kepala daerah yang tersangkut masalah korupsi uang rakyat. Yang nota bene mereka itu pun sebagian besar adalah muslim. Ini artinya sholat yang dia jalani belum benar hanya sebatas ritual semata atau malahan sebatas "kebiasaan".
Makna simbolik dari Qurban adalah :
1. Solideritas
Sebagai orang yang mampu bagaimana kita ikut merasakan penderitaan kaum fakir miskin, orang yang serba kekurangan.

2. Sensitivitas sosial / Kepekaan Sosial
Sebagai orang yang kaya bagaimana kita melihat kehidupan di sekitar kita, lingkungan kita, tetangga yang membutuhkan uluran tangan kita, bagaimana kita melihat dan ikut menyantuni anak yatim ( dia sekolah sampai perguruan tinggi dan jaminan dapat bekerja di tempat yang benar )

tiga figur sebagai contoh keluarga madani ..........................................

Dari riwayat 14 abad yang lalu dan sampai saat ini pun masih bisa dijadikan teladan atau figur buat keluarga kita, guna mencapai keluarga yang madani, islami dan barokah.
Adapun ketiga figur itu akan kita dapatkan pada diri Nabi Ibrahim sebagai seorang bapak, Nabi Ismail sebagai seorang anak dan Siti Hajar sebagai seorang Ibu.
Ya, riwayat 14 abad yang lampau itulah menunjukkan figur ketiganya pantas kita jadikan teladan di kehidupan setiap keluarga Islami.
Bagaimana ketauhidan mereka bertiga dengan keyakinan yang dari hari ke hari semakin mantap, bahwa Tiada Tuhan Selain Allah... La illa ha Illaha
Di riwayatkan bagaimana kisah Nabi Ibrahim yang bertahun - tahun tidak di karunia Allah, begitu mendapatkan harta yang paling disayanginya yaitu Ismail anaknya Allah pun meminta Nya kembali. Dan dengan ikhlas, ridho, tawaduk Nabi Ibrahim pun rela mengorbankan Ismail guna memenuhi perintah Allah.
Dan Ismail adalah sebaik-baik contoh seorang anak yang tidak saja berakhlak mulia, berbakti kepada kedua orang tuanya namun juga berkeyakinan bahwa yang terbaik dari Allah pasti lah yang terbaiuk pula buat manusia.
Kisah Siti Hajar sebagai seorang ibu dan isteri yang ditinggal suami harus memberi makan dan minum sang anak di tengah padang pasir yang tandus. Dengan keikhlasannya dia harus berlari - lari dari Safa ke Marwa sampai sebanyak tujuh kali guna mencarikan air buat anaknya. Akhirnya ditemukan lah zam-zam ( kumpul... kumpul...)
Inilah cikal bakal ritual haji, dari mulai melempar Jumrah ... batu kecil ke batu besar sebagai perlambang bahwa iblis laknatullah memang-memang benar-benar musuh utama manusia sampai dengan lari-lari kecil dari Shafa ke Marwa sebanyak tujuh kali dan berakhir di wukuf padang Arafah dengan penyembelihan hewan Qurban.
Ya Allah... jadikanlah aku seorang bapak seperti Nabi Ibrahim kepada Ismail dan Siti Hajar,
Ya Rabb jadikanlah isteri ku yang soleha seperti Siti Hajar kepada Ibrahim sang suami dan Ismail sang anak.
Ya Tuhanku jadikanlah anak-anakku seperti ismail kepada bapaknya Ibrahim dan ibunya Siti Hajar.
Hanya kepada Mulah aku memohon dan hanya kepada Mu lah aku meminta.
Kabulkanlah doaku ya Allah, Rabb.
Rabbana Aatina Fidunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina andzabanaar.....
Amin ... amin .... amin ya Rabbil Alamin..

arti sebuah keyakinan ..........................................

Tidak terasa besok pagi telah mencapai 10 dzulhijah, hari raya Qurban atau hari raya haji atau idhul adha. Jutaan ummat muslim sedunia tak henti-hentinya menyeru kebesaran Allah, mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tiada henti dan jutaan ummat Islam lainnya melaksanakan wukuf di padang Arafah, ritual haji guna kesempurnaan.
Ribuan tahun silam Nabi Ibrahim mendengar bisikan dalam mimpinya, agar Dia menyembelih sang anak yang dicintainya, karena puluhan tahun Nabi Ibrahim tidak dikarunia seorang anak pun. Dan Ismail adalah anak yang dicintainya. Esok pagi pun diajaknyalah Ismail dan diceriterakan lah apa yang ada dalam mimpinya. Ternyata jawaban Ismail sungguh di luar dugaan Nabi Ibrahim. Dengan keyakinan dan kesetiaan kepada Allah justru dia meminta sang ayah untuk menjalankan perintah Allah tersebut, dengan menyembelih anaknya. Demikian pula dengan sang isteri SITI HAJAR yang dengan keyakinan dan kerelaan meminta Nabi Ibrahim untuk melaksanakan mimpinya itu. Dan dengan keyakinan yang teramat agung, Ismail akan dipenggal dan begitu pedang Ibrahim akan menyentuh leher Ismail maka seketika itu juga badan Ismail ditukar Allah dengan seekor Gibas, domba. Maka sejak itulah ummat Islam dalam meniru Nabi Ibrahim dengan melakukan Qurban.
Innaa a'thainaakal kautsar.... Sesungguhnya Aku telah memberimu Telaga Kautsar
Fa shalli lirabbika wanhar ...Oleh karena itu hendaklah sholat dan berqorbanlah
Inna syaani-aka huwal abtar ...Sesungguhnya orang yang membencimu akan terputus

Maka karena keikhlasan, keyakinan yang begitu melekat pada di Nabi Ibrahim dan keluarganya kepada Allah SWT, maka Allah menghadiahi beliau dengan seorang anak laki-laki yaitu Ishak.
Allahu Akbar... Allahu Akbar.... Allahu Akbar .....
La ilaha illah... la ilaha illah ...
Walilla ilhamdu.....