Wednesday, October 3, 2012

Membangun Bisnis baru Pertamina

Bergaungnya "PHE ONE" oleh pak salis selaku Boss besar PHE terus berlanjut, berawal dengan menguatnya langksh bisnis PHE dengan adanya BOB, ONWJ, WMO dan Petrochina sekarang mulai menggeliat ke bisnis Gas Metan Batubara atau dikenal sebagai CBM (Coal BedMethane). Bisnis yang tidak asing bagi sebagian penduduk di dunia, AS, Canada, Australia, China atau bahkan India dan saat ini Indonesia mulai menoleh ke bisnis ini. Bisnis yang juga dipacu dari mulai menipisnya cadangan MIGAS kita serta melimpahnya berbagai SDA energi di bumi nusantara ini, mulai dari batubara, shale gas, angin, panas bumi atau hidro energi, sungguh suatu tantangan yang harus dihadapi dan ditaklukkan. Sudah sebulan ini saya berkutat di bidang yg terasa baru buat saya pribadi, meski pun sebelumnya gaungnya sudah lama terdengar. Keterlibatan PHE dalam bisnis ini guna pengejawantahan dari visi menjadi P (ertamina) H (ari) E (sok), ya Pertamina hari Esok, sehingga sekarang pun Pertamina bukan lagi akronim sebagai Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gasbumi Negara tapi Pertamina sebagai brand image semata karena pertamina tidak lagi berbicara akan minyak dan gasbumi konvensional semata tapi pertamina sudah menjadi perusahaan "energi" nasional, "ownstated Energy company". Saya mulai terlibat di dalam suatu bisnis baru pertamina yakni CBM. Menarik untuk dipelajari hal-hal yang baru ini, tahapan eksplorasi sekaligus pilot to power untuk segera dijalankan dan berbagai persiapan guna mendukung hal dimaksud terus dilakukan agar tujuan dari itu dapat terwujud sebelum usia pertamina memasuki umur 55 tahun. 10 Desember 2012 nantinya, produksi gas dari CBM ini dapat dialirkan ke konsumen melalui BUMD dan Genset PLN yang ada di Sangatta ini. O.. iya aku masuk di proyek Sangatta Metana 1 Kalimantan Timur.