Wednesday, June 1, 2011

1 Juni Hari lahir Pancasila

Terhenyak aku dibuatnya, oleh jawaban para wakil rakyat (ngakunya) terhadap pertanyaan dari reporter salah satu media TV swasta berkaitan dengan Pancasila. Bagaimana tidak ada yang hafal sila tapi gambarnya nggak hafal ? Barangkali kalau dilakukan assesment terhadap wawasan kebangsaan tokoh-tokoh kita baik yang ada di legislatif, yudikatif maupun eksekutif paling banter hasilnya yang lulus hanya 30% saja (kebalikan dari survey bank dunia terhadap pemakaian uang pinjaman yang dipakai untuk pembangunan di Indonesia, menurut mereka 30% dana pinjaman adalah uang hilang, buat sogok sana sogok sini... artinya mutu pembangunan kita hanya 70% saja, jadi jangan heran kalau jembatan kemarin diresmikan hari ini sudah ambrol, Sekolah-sekolah baru dibangun bulan lalu, hari ini pun sudah roboh... ckckck)
Kembali ke Pancasila, berarti memoriku melayang kepada buku kecil yang dulu ada di sudut meja belajarku, judulnya : Pidato Bung Karno Tanggal 1 Juni 1945. Dan sejak kemerdekaan tanggal ini diberlakukan sebagai Hari Lahir Pancasila dan selalu diperingati sepanjang tahun. Tapi entah mulai kapan tanggal itu mulai dilupakan ( seingat saya di SMA dulu masih gencar-gencarnya bahkan ada P4 - Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dengan 36 butir-butirnya )
Kalau boleh berbangga diri di SMA itu aku sanggup hafal bab sampai ayat dan penjelasan UUD 1945, GBHN bahkan P-4 tadi, lha wong tiap hari di-drill untuk ikut cerdas cermat tentang Pancasila ini.
Alhamdulillah pada detik ini pun aku masih ingat 100%, kita coba ya...
Sila 1 : Ketuhanan Yang Mahaesa -------- Bintang
Sila 2 : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ----- Rantai
Sila 3 : Persatuan Indonesia ------- Pohon Beringin
Sila 4 : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan ---------------- Kepala Banteng
Sila 5 : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ---- Padi dan Kapas

Hebat...kan !!!! Nggak kayak Miing, Ruhut ama Nurul Arifin he.ehe. ditanya malahan glagepan,
Pancasila memang hebat dan aku haqqul yakin tidak ada pilihan lain, dialah pemersatu bangsa Indonesia, dari Pancasila lah para founding father kita bisa menerima keberagaman berbangsa, bernegara dan beragama. Bayangin bila yang kita pakai yang ada di Piagam Jakarta, barangkali sudah tercerai berai kita. Menjadi bangsa yang kacau.
Terima kasih bapak bangsaku Jasa mu sungguh tidak ternilai harganya, semoga Allah yang maha Besar senantiasa memberikan rahmat, hidayah, inayah buat bangsaku, Indonesia....... Selamat Hari Lahir Pancasila, dia tidak saja sebagai Dasar Negara kita, tetapi juga sebagai :
1. Falsafah Negara
2. Pandangan Hidup Bangsa
3. Sumber dari segala Sumber Hukum di Indonesia
Jayalah bangsaku, hiduplah negeriku, ........

No comments:

Post a Comment