Monday, May 30, 2011

47 Tahun Lalu Part 3

Menapaki kota Yogya, aku mencoba lebih mengenal kota ini. Yang dari dulu ya memang sudah terkenal. Coba siapa yang nggak kenal dengan yogya. Ada yang nyebut sebagai kota pelajar (lha waktu itu para pelajar pada ngumpul dan bersepeda ria, akademi dan universitas bermunculan, ada UGM, UPN, UII, Muhamadiyah, Ahmad Dahlan,STIPER, AKUB, STIE, AKAKOM, Akprid, dll), kota perjuangan, karena pernah Sang Penyambung Lidah Rakyat.... Bung Besar kita memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke Yogyakarta. Dan yang jelas Ingkang Sinuhun HB IX lan Sri Paduka Pakualam VIII mendukung sekali keinginan bung Karno ini. Di sinipun terjadi peristiwa yang penuh misteri Serangan OEMOEM Satu Maret, siapa dalangnya ? Tidak ada satu tokoh pun berani angkat bicara mengenai ini. Si Jenderal Besar Soeharto-kah? Sri Sultan kah? atau ada tokoh lainnya.
Ya... Yogya memang asyiiik, mantap, menyenangkan
dari yogya aku mulai mengerti arti punya keluarga, saudara
dari yogya aku mulai mengerti arti susah jauh dari orang tua
dari yogya aku mulai mengerti arti persahabatan
dari yogya aku mengerti nilai-nilai luhur budaya kita (ewuh pakewuh, tata krama, unggah ungguh, tepo seliro)
Jadi kalau Katon pas nyanyi yogyakarta, maka bulu kudukku merinding, ingat semuanya
Datang ke kotamu....
Ada setangkup ......dalam rindu
Masih seperti dulu...
Tiap sudut menyapaku...
Ramai kaki lima......

No comments:

Post a Comment