Saturday, May 14, 2011

anakku udah belajar menulis

Tadi malam setelah kutunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim, sholat isya. Kucoba telpon keluarga di rumah, karena kebetulan saat ini aku sedang "on" di site - Zamrud Field. Langsung kutelp ke no HP isteri dan sungguh tak menyangka kuterima berita yang menggembirakan hatiku. Anakku nomor dua sudah mulai belajar menulis dengan laptop, bahkan katanya sudah sampai bab 4, dia mau nulis sampai 140 halaman, karena dia ingin dapat karyanya diterbitkan dalam sebuah buku. Wooooow.. dahsyat man!
Dia mulai menulis ternyata dari yang kecil-kecil.. dari kehidupan nyata sehari-hari sebagai seorang anak berumur 11 tahun, ya. anakku no 2 ini memang baru 11 tahun, dia lahir di masa millenium ke-2, 2000.
Dia mencoba menceritakan kehariannya yang gemar bermain dengan kucing-kucing dan diakhir cerita dia ingin mengikutsertakan kucing-kucingnya dalam suatu fashion ttg kucing. Menangkah? kita tunggu cerita akhirnya dari si Dea, ya. Nama panggilan anakku ini.
Selalu kunasehati, bahwa mengawali dalam menulis memang yang paling sulit adalah awalnya, namun nantinya apabila sudah berjalan, maka jari-jari tangan serasa tak bisa lepas dari tuts tuts keyboard mesin ketik atau komputer. Percayalah Dea! dan itu sepertinya sudah mulai dia rasakan. Karena kata isteri saya dia kalau nulis sering diam-diam dan lalu akan larut dalam hobbi barunya ini, bahkan yang selama ini waktunya dihabiskan bersama teman-temannya mulai dia kurangi.
Lucunya lagi, kalau udah di depan komputernya sepertinya dunia hanya miliknya saja. asyiik buanget.
Baiklah nak, lanjutkan terus dan kembangkan jiwa menulismu, karena yakinlah menulis akan selalu membuat otak kita untuk berpikir, diasah untuk semakin tajam, setajam pisau silet.....

No comments:

Post a Comment