Saturday, November 5, 2011

arti sebuah keyakinan ..........................................

Tidak terasa besok pagi telah mencapai 10 dzulhijah, hari raya Qurban atau hari raya haji atau idhul adha. Jutaan ummat muslim sedunia tak henti-hentinya menyeru kebesaran Allah, mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tiada henti dan jutaan ummat Islam lainnya melaksanakan wukuf di padang Arafah, ritual haji guna kesempurnaan.
Ribuan tahun silam Nabi Ibrahim mendengar bisikan dalam mimpinya, agar Dia menyembelih sang anak yang dicintainya, karena puluhan tahun Nabi Ibrahim tidak dikarunia seorang anak pun. Dan Ismail adalah anak yang dicintainya. Esok pagi pun diajaknyalah Ismail dan diceriterakan lah apa yang ada dalam mimpinya. Ternyata jawaban Ismail sungguh di luar dugaan Nabi Ibrahim. Dengan keyakinan dan kesetiaan kepada Allah justru dia meminta sang ayah untuk menjalankan perintah Allah tersebut, dengan menyembelih anaknya. Demikian pula dengan sang isteri SITI HAJAR yang dengan keyakinan dan kerelaan meminta Nabi Ibrahim untuk melaksanakan mimpinya itu. Dan dengan keyakinan yang teramat agung, Ismail akan dipenggal dan begitu pedang Ibrahim akan menyentuh leher Ismail maka seketika itu juga badan Ismail ditukar Allah dengan seekor Gibas, domba. Maka sejak itulah ummat Islam dalam meniru Nabi Ibrahim dengan melakukan Qurban.
Innaa a'thainaakal kautsar.... Sesungguhnya Aku telah memberimu Telaga Kautsar
Fa shalli lirabbika wanhar ...Oleh karena itu hendaklah sholat dan berqorbanlah
Inna syaani-aka huwal abtar ...Sesungguhnya orang yang membencimu akan terputus

Maka karena keikhlasan, keyakinan yang begitu melekat pada di Nabi Ibrahim dan keluarganya kepada Allah SWT, maka Allah menghadiahi beliau dengan seorang anak laki-laki yaitu Ishak.
Allahu Akbar... Allahu Akbar.... Allahu Akbar .....
La ilaha illah... la ilaha illah ...
Walilla ilhamdu.....

No comments:

Post a Comment