Wednesday, January 25, 2012

pekerja berprestasi 2 ...............................

Kemarin aku ngikutin sosialisasi tentang hal ini. Ajang pemilihan pekerja berprestasi, hal ini barangkali setelah HRM departemen mendapatkan begitu banyak masukan baik dari pribadi maupun dari para manager yang merupakan representatif dari masing-masing departemen. Bagaimana tidak pemilihan pekerja berprestasi dengan reward "jalan-jalan ke luar negeri" tentu saja akan menjadi dambaan para insan pekerja di manapun dia berada dan siapa pun dia. Apalagi ada pembatasan hanya berlaku untuk para pekerja di bawah level Team Manager.
Dan itu memang terbukti di mana pada tahun 2010 para pekerja ini jalan-jalan ke Perth Australia dan tahun 2011 ke China, bahkan iming-iming hasil sosialisasi kemarin para pekerja ada kans untuk ke Eropa tidak hanya pekerja semata namun juga keluarga yang status-nya diakui oleh perusahaan ( berarti satu orang pekerja bisa membawa satu isteri dan 3 anak ).
Sebelum ajang ini, pada jaman awal BOB sudah pernah dilakukan dengan memberikan R&A berupa uang tunai dalam bentuk dollar.
Kontroversi yang menyertai pemilihan ini memang beragam. Hal ini dikarenakan :
1. Kriteria pemilihan yang tidak transparan di mata para pekerja, hanya terbatas pada kalangan tertentu saja ( sebagian departemen memberikan wewenang kepada para TM untuk memilih kandidat buat departemen, namun sebagian departemen lain bahkan wewenang itu menjadi hak veto manager, sehingga muncul rumors kalau yang dekat dengan manager pasti akan berangkat ). Yang aneh malahan ada departemen namanya sudah dipilih sebagai yang berprestasi tapi pilih mundur karena lebih milih jalan-jalan ke tempat lain yang di mata pekerja lebih mengasyikkan dan digantikan oleh orang lain dari departemennya. Aneh tapi nyata, believe it or not.
2. Dianggap sebagai ajang arisan, bagi-bagi kesempatan. Hal ini menyebabkan peluang departemen dengan pekerja sedikit akan lebih besar daripada pekerja di departemen gemuk.
3. Yang terpilih kenyataannya belum mampu menjadikan dirinya sebagai "role model" buat pekerja lainnya, sebagai contoh, panutan, teladan, dsb. Dia malahan sering membuat "trouble maker". Mestinya selain sebagai "role model" dia tentunya juga bisa menjadi "agent of change" buat perusahaan, kepanjangan tangan kebijakan baru management untuk dapat menjangkau seluruh lapisan dan jenjang kepegawaian di perusahaan, sehingga setiap perubahan akan berjalan "smooth", mulus dan tetap "running well".

Okelah, layar telah berkembang dan jangkar telah diangkat, pertanda perahu akan segera berlayar menuju samudra nan luas. Maka perubahan metode pemilihan yang mulai dikenalkan kepada para pekerja, semoga mampu meningkatkan animo para pekerja untuk mengikuti dan lebih memberi semangat untuk lebih maju, maju dan maju lagi demi kelangsungan hidup perusahaan ini.
Ayo, kita dukung program ini Oleh, dari dan untuk pekerja, why not the best ? For me for you and for us. Let's go, the game must be played, the show must be gone on.
Tetap semangat, reward hanya pemanis, hadiah hanya pelipur lara, namun yang penting adalah "jangan tanyakan apa yang telah perusahaan berikan kepadamu, tapi tanyakanlah apa yang telah kau perbuat buat perusahaan".

No comments:

Post a Comment