Tuesday, January 3, 2012

Menuju Italiano .......

Tidak terasa, ternyata waktu jualah yang mampu membuktikan semuanya. Nikmat dan rasa syukur kepada Illahi Robbi selalu saya panjatkan, karena semua ini hanya dari-Nya lah bisa terjadi. Kun faya kun... maka jadilah.
Bayangin saya sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan durian runtuh ini, training dan factory visit ke Milan atau Rome di Italia. Negeri-nya Oom Berlusconi atau yang dikenal dengan kompetisi Liga Serie A Italy dengan champiano Inter Milan atau AC Milan.
Suara telephone berdering di saat mau masuk di Rumbai, dari pak boss dan mewartakan kalau saya harus pergi ke Italia, bukan Amerika yang saya usulkan. Bahkan nun jauh di Jakarta pak Boss hanya bilang : Ah.. kamu kan udah pernah ke Amrik, nah sekarang ke negeri yang kamu belum pernah aja.............
Kepastian itu nyata, setelah usulan training ke negeri Paman Sam terkatung-katung, antara iya dan tidak. Dan waktu terus bergulir mengakhiri tahun anggaran.
Tapi syukurlah ... kata Al Qur'an menjamin dan pasti bahwa Allah tidak pernah tidur dan akan selalu memberikan yang terbaik buat umat-Nya. Umat yang senantiasa bersyukur.
Ada sedikit ganjalan keberangkatan ini karena proses pembuatan visa apalagi schengen saya rasakan berbelit-belit dan hari Senin tgl. 12 Desember tengah malam jadwal berangkat sampai hari Kamis malam pun belum ada kepastian ke luarnya VISA. Ada info karena Italia sedang bergejolak politiknya... dengan diturunkannya Berlusconi dari tahta Perdana Menteri, maka VISA langsung ke Italia agak susah ke luar. Dan diambil kebijaksanaan oleh pihak travel biro utk masuk Italy dengan VISA Schengen melalui Swiss dengan tujuan Zurich.
Pas Jum'at, VISA ke luar dan legalah. Tinggal persiapan.
Perjalanan yang ditempuh dengan pesawat Emirates Boeing 777-800 dan tempat duduk di bussiness terasa lega dan nyaman.
Jakarta - Zurich dengan transit di Dubai.
Jakarta - Dubai ditempuh selama 9 jam dan tiba di Dubai pas Adzan Shubuh waktu Dubai. Transit hampir 4 jam.
Dubai - Zurich selama 5 jam dan tiba pas jam lunch dengan menu makanan Thai.
Dari Zurich kita ke Luzern yang berjarak 1 jam dengan minibus. Bermalam di Luzern selama 2 malam. Kita sempatkan untuk melihat Tiltis salah satu puncak dari jajaran pegunungan Alpen yang ada di Swiss.
Swiss terkenal dengan coklatnya.
Lanjutan Luzern ke Milan dan Roma dengan kereta api, kita di Milan menyempatkan diri berkunjung ke San Siro dan berbelanja merchandise khas Inter dan AC.
Kita di Roma selama 3 hari dan berkunjung ke factory dari kabel reda Prysmian dan melihat dari dekat colleseum dan Vatikan.
Kita sempatkan juga ke Hard Rock Rome.
Kembali ke Jakarta via Dubai dan alhamdulillah tiba di rumah pukul 24.00.

No comments:

Post a Comment