Wednesday, August 17, 2011

17 Ramadhan dalam hikmah Nuzulul Qur'an

Turunnya Al Qur'an sebagai mukjizat Nabi kita, Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan 17 ramadhan. Wahyu yang diterima Nabi dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril berupa Qur'an.
Qur'an diturunkan guna dijadikan manusia sebagai petunjuk dan pembeda, petunjuk menuju jalan yang benar, jalan yang lurus dan jalan yang di-ridhoi Allah SWT dan sebagai pembeda menunjukkan bahwa TIDAK ADA KERAGUAN SEDIKIT PUN TENTANG QUR'AN. Kitab yang sempurna.
Dalam memahami Turunnya Qur'an pada dimensi kehidupan masa kini adalah bagaimana kita dapat mencintai Al Qur'an dan bagaimana kita dan anak-anak kita rajin untuk membaca Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena apa :
KEHANCURAN ISLAM BUKAN DISEBABKAN OLEH UMAT LAIN ATAU APA-APA TAPI KEHANCURAN ISLAM DISEBABKAN OLEH DIRI KITA SENDIRI, YAITU UMAT ISLAM SENDIRI.
Ada tiga penyebab hancurnya Islam ( berpijak dari historis perkembangan Islam di Eropa, di mana pada saat itu hampir seluruh daratan Eropa sudah dikuasai oleh Islam, bahkan masjid ada di mana-mana, tapi kini yang dulu masjid telah berubah menjadi tempat ibadah umat lain ). Apa tiga penyebab hancurnya Islam ?
Pertama : Umat Islam sudah jauh dari Al Qur'an
Al Qur'an hanya sebagai penghias rumah, sebagai pajangan bukan sebagai
bacaan, karena yang dibaca oleh umat Islam adalah koran, bukan
Al Qur'an

Kedua : Umat Islam sudah jauh atau meninggalkan masjid
Kata Nabi : SERIGALA HANYA AKAN MAKAN DOMBA YANG KE LUAR DARI KELOMPOK-
NYA. Demikian juga dengan umat Islam, kalau umat Islam sudah tidak la -
gi sembahyang di masjid dan lebih nyaman untuk sholat di rumah atau
sholat sendiri daripada sholat berjamaah di masjid. Itulah tanda-tanda-
nya kehancuran Islam sudah dekat.

Tiga : Merosotnya Akhlak umat Islam
Tanda - tanda ini sudah jelas, terlihat di depan mata kita. Umat Islam
sudah tidak lagi memiliki akhlak yang baik, anak di rumah melawan
orang tua, berhubungan seks sebelum nikah, anak-anak lebih hafal tokoh
- tokoh film daripada tokoh-tokoh Islam, kita lebih hafal programa TV
daripada hafal Qur'an, masjid-masjid sepi pada 2/3 akhir Ramadhan, dll

Kalau umat Islam akan jaya, maka tidak ada kata lain harus dapat melawan TIGA HAL
di atas, bahkan ada sinyalemen kaum Yahudi kenapa 6 jt kaum Yahudi berani melawan
70 juta kaum muslim di daratan Timur Tengah, jawabannya adalah karena makmum sho-
lat Subuh jauh lebih kecil dibanding makmum sholat Jum'at. Kalau shaf-shaf sholat
Subuh di masjid-masjid sudah sama dengan jumlah shaf sholat Jum'at, maka akan ta-
kutlah kaum Yahudi dalam menghadapi umat Islam.

( Disarikan dari Tauziah Ustadz H. Yassir Liputo pada Peringatan Nuzulul Qur'an,
di Masjid Nurul Yakin, ds. Dayun, Kab. Siak, Riau, 17 Ramadhan 1432 H )

No comments:

Post a Comment