Monday, August 15, 2011

Misteri Nazaruddin .............................. part 2

Kembali negeri ini gonjang - ganjing dengan Bung Naz ini, bagaimana tidak setelah kurang lebih 3 bulan dalam pengembaraannya ke Luar negeri, mulai dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Costa Rika dan terakhir dan berakhir di tangan polisi Cartagena ( sebuah pulau di Laut Karibia yang sudah lama terkenal dengan wisata pantainya ) di negara Colombia. Hal ini setelah "red notice" ... catatan merah buat seluruh kepolisian di 148 negara ( barangkali baru kali ini Indonesia melakukan hal seperti ini mengejar buronan KPK atau teroris apa pun ). Bahkan tidak terjadi pada si Nunun Nurbaety ( isteri mantan wakapolri itu ), si Eddy Tansil ( buronan yang berhasil menggondol uang hampir Rp 1,3 trilyun ke China ... katanya, atau lain-lainnya yang terlibat BLBI. Kenapa ? ada apa ? apa hebatnya Bung Naz ? Terpikirkah dia bahwa nantinya seorang anak kampung dari Medan yang merantau ke Pekanbaru dan berhasil menundukkan Partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut akan membuat panas dingin semua pejabat penting negeri ini ?
Bagaimana tidak ? Dari SBY nota bene sebagai Pendiri Partai Demokrat, Presiden RI dua kali masa jabatan, Ketua Pembina Partai Demokrat, Jend. (pol) Timur Pradopo, Jend(Purn) Joko Suyanto selaku Menko Polhukam sampai dengan Busyro Muqoddas selaku Ketua Super body ( superman kah ? ) KPK harus tidak tidur siang dan malam, hanya mikirin Bung Naz ini. Karena selama pengembaraannya Bung Naz ini celotah celoteh sono sini yang jelas nabrak sono nabrak sini, nyerempet sono nyerempet sini yang ujung-ujungnya ..... bahwa slogan partai yang selalu mengusung "KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI" dengan iklan-nya bintang-bintang yang justru ditembak sendiri oleh kadernya sang bendahara umum (mantan karena sejak 23 Mei 2011 sudah dicopot). Ada mempora Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh dan sang Ketua Fenomenal ( bahkan dijuluki politikus masa depan Indonesia, yang jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak ditampuk menjadi Ketua HMI, Himpunan Mahasiswa Islam )... mereka semua kena dorrrrr.
Mereka ini bintang permainan dalam Proyek Wisma Atlet Jaka Baring - Palembang untuk Sea Games Nopember YAD, Proyek Pembinaan Keolahragaan Nasional, mungkin rencana pengganti Ragunan Zaman Orba dulu di Bukit Hambalang, Bogor, bahkan sampai - sampai kemenangan fenomenal sang Ketua dalam Konggres PD di Bandung yang dibilang sarat dengan "money politic"... permainan uang ( secara interview uang sebesar Rp 170 Milyar cash dibawa oleh 2 Mobil - Terano dan Colt Box diantar sang sopir dalam wawancara dengan stasiun swasta... mereka blak-blakan ).
Tembakan itu pun menjadi suara BOOOOM setelah dari keterangan Pak Busyro selaku Ketua KPK bahwa Bung Naz ini ternyata sudah disidik kasusnya untuk keseluruhan proyek dengan nilai yang sungguh-sungguh fantastis .... Rp 6,095 Trilyun yang tersebar di beberapa Departemen di negeri ini dari Mendiknas, Menkes, Mensos
, dll.
Sungguh benar prediksi saya tempo hari, bahwa badai partai demokrat adalah pertama Kasus Bank Century dan Kedua kasus Bang Naz ini.
Ya.. bang Naz memang menjadi misteri, bahkan setelah tertangkapnya dia. Coba kita simak keterangan - keterangan ini :
1. Team PD ke Singapura yang menyatakan bertemu dengannya di Rumah Sakit yang menyatakan bahwa Bang Naz sakit dan itu sesuai dengan ijin dia pergi ke Singapura ( Bahkan oleh sesama anggota dewan agar Team PD yang juga anggota dewan itu untuk minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah MEMBOHONGI PUBLIK )Jadi benarkah team PD bertemu Bang Naz di Singapura ? Misteri pertama
2. Dalam Wawancara dengan Skype bang Naz Jelas-jelas menunjukkan 3 (tiga) tanda bukti bahwa koar-koar dia nyata adanya dengan menunjukkan satu keping CD, Satu USB warna Hitam dan Bukti Keikutsertaan Anas dalam Perusahaan Bang Naz berupa tanda tangan dan cap jempol disertai meterai Rp 6.000,- yang ternyata tiga tanda bukti ini tidak diperlihatkan Team KPK dalam Jumpa Pers dengan wartawan cetak dan media elektronik. Ini Misteri kedua.
3. Tadi malam melalui Metro TV terlihat bagaimana seorang Bung Naz yang lantang bak Komandan Perang mau maju berperang menjadi seorang yang kayak tikus dicucuk hidungnya, loyo, ling lung sehingga timbul tanda tanya publik, apa yang telah terjadi pada Bung Naz, mungkinkah sinyalemen dilakukan cuci otak selama 40 jam penerbangannya itu oleh para penyelidik ( seperti kita ketahui bahwa di dalam pesawat charteran senilai Rp 4 Milyar itu dan kata beberapa tokoh sangat murah dibanding dengan uang negara yang akan kembali dari tangan Bung Naz ini ) hanya ada Team KPK, Polri. Masyarakat mungkin belum lupa bagaimana cara polisi dalam menangani seorang maling kambing atau ayam atau cara interogasi dengan cara kekerasan ( ada yang dicabut kuku-kuku jarinya agar ybs mengaku ? ) Jelas ini sangat misteri. ADA APA DENGAN NAZARUDDIN ?
Ayooo, kita kawal proses ini agar dapat menjadikan seluruh misteri ini menjadi hal yang cetho welo-welo... terang benderang... Kata Nabi ( mumpung ini di Bulan Ramadhan ) Katakan walau hanya satu ayat dan katakan hai Nazaruddin walaupun itu akan membuat menangis ibu pertiwi yang besok tgl 17 Agustus 2011 akan merayakan ulang tahunnya yang ke 66 tahun !!!!! Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita (termasuk Ayahku, Bapakku, beliau juga mendapatkan bintang gerilya I dan II) dengan darah dan air mata, haruskah diperingati dengan tangisan pilu tentang carut marut Bapak-Bapak dan Ibu - Ibu pemimpin kita yang telah gagal dalam mengelola negeri ini ?
Haruskah ibu pertiwi kembali murung dan marah dengan menggelegaknya 13 gunung berapi yang tersebar di seantero nusantara ?
Haruskah masih kita lihat ratapan berjuta-juta anak manusia yang telah yatim piatu yang tidak menerima santunan dari kita yang mampu, karena uangnya hanya dipakai untuk sogok sana sogok sini ?
Haruskah ? Haruskah ?
Bang Naz, kalau Bang Naz ingin ibu pertiwi tersenyum kembali, bukalah semua yang Bang Naz ketahui tentang Republik ini, percayalah ini tidak akan berdampak sistemik terhadap perubahan politik sebesar apa pun, bangsa ini sudah teruji dan tidak akan goyah hanya karena kasus ini. Bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang sabar dan bangsa yang kuat. Segala cobaan telah berhasil dilampaui-nya,
Ingat Bang Naz mumpung bulan Ramadhan masih 14 hari lagi, bukalah bukalah bukalah. Dengan terbukanya ini mudah-mudahan menjadi jalan menuju pintu ampunan dari Allah. Bukanlah dalam bulan puasa ini, napasmu adalah ibadah, tidurmu adalah ibadah dan tentu saja setiap ucapannmu akan dinilai Allah sebagai ibadah. Penebus dosa-mu.

1 comment:

  1. Pak Kalau bung Nas dicuci otaknya kan malah bagus to pak, malah resik, mengko iso alim dan ra neko-neke...he..he..he

    ReplyDelete