Sunday, April 10, 2011

hijaunya hutanku ke mana kau pergi ?

hijaunya hutanku ke mana kau pergi?
kemarin masih kulihat warna hijaumu dari pesawat yang kunaiki
kemarin masih kudengar cuit-cuit burung-burung yang menemanimu
kemarin masih kurasakan dinginnya udara pagi yang kau tumpahkan buat kesegaranku
kemarin masih kutatap rimbunnya pepohonan dan lebatnya dedaunan
kemarin masih kurasakan desiran angin yang menerpaku di kala aku duduk di bawah pohon-pohonmu

kemarin masih kulihat di televisi tak ada berita banjir melanda kota-kota, desa-desa
kemarin masih kulihat kegagahanmu menantang bulir-bulir air hujan, kau resapkan dia dalam akar-akar tanahmu
tapi


hari ini semua itu nggak pernah kulihat lagi, kudengar lagi, kurasakan lagi, kutatap lagi
yang ada tinggal tanah gersang, kering kerontang dan terik mentari tanpa peneduh
tanah tanpa penghalang dan hujan pun leluasa membanjiri tanah-tanah kota, desa
meluluhlantakkan apa saja


ya, karena kau sudah tidak ada lagi
kau lari ke mana ?
kau pergi ke mana ?
kenapa kau takut pada hujan ?
Ohhhhh ternyata aku yang salah...
kau tak ada artinya di mata manusia - manusia serakah
kau hanya pelampiasan nafsu pemburu dollar
kau sudah berubah wujud
kau sudah berubah bentuk
kau sudah tak berdaya lagi
hidupmu telah pupus

No comments:

Post a Comment