Sunday, April 3, 2011

Lirik selalu dalam kenangan

Saya mengenal lirik ya hanya dari amplop yang saya terima pada saat wisuda akhir bimbingan profesi sarjana teknik Direktorat Eksplorasi dan Produksi angkatan IV, timbul pertanyaan di mana Lirik. Apakah kayak yogya di mana saya kuliah dan jadi seorang tukang insinyur, ataukah kayak ungaran di mana aku lahir sekolah tk, sd, smp dan sma kutamatkan ataukah seperti Muara Badak di mana aku mendapatkan tugas on the job training sebelum buat ka ka we ( kertas kerja wajib ) buat ujian di cepu itu, atau malahan seperti Talawi tempat Muhammad Yamin dimakamkan di mana aku mulai mengerti bagaimana susahnya nyari duit.
Banyak pengalaman saya petik di Lirik ini bahkan nantinya sampai ajang menjemput, karena apa di sinilah ternyata aku menemukan pendamping hidupku, di sinilah aku mendapatkan anak pertama buah cintaku dengan sang mantan pacarku ini dan di sinilah aku mulai mengenal kehidupan keluarga di daerah terpencil, jauh sanak dan kadang, tidak ada saudara.
Pertama tiba di lirik aku agak terkejut ternyata Lirik adalah suatu daerah perminyakan lama, bahkan sejak jaman belanda karena Lapangan Lirik ini ditemukan oleh perusahaan belanda NPVM, bahkan berproduksi sejak 1939.
Pekerjaan pertama ku ternyata menyenangkan buat aku karena banyak hobbiku dapat tersalurkan selama aku berada di lirik, mulai dari bermain sepakbola, nyanyi, renang, badminton, volley sampai pramuka dan berorganisasi melalui IRKP - ikatan remaja keluarga pertamina. Maklum bujangan.
oya... aku juga mengenal main golf juga di lirik ini, karena kata mas agustinus begitu melihat jendela kamar yang ada adalah lapangan golf, kayak di riverside golf atau emeralda gitu.
Aku dapat jatah dari pak kaprod waktu itu untuk menyelesaikan penataan organisasi di produksi lirik, bayangin lha orang baru dan baru mengenal lirik suruh buat organisasi Lirik, butuh berapa orang? jabatannya apa? kompetensinya apa? trus habis itu jadi nara sumber untuk presentasi di O&T Plaju dan Lampung dengan mempresentasikan apa yang ada. Bayangin tuh... anak bau kencur lho... Untungnya pengalamanku di RINIF DAM IV diponegoro selalu kuingat, katanya seorang infantri harus satu hari kuasai satu kilo meter persegi, satu minggu satu desa, satu bulan satu kecamatan dan satu tahun satu kabupaten sudah dikuasai. Karena lirik ini hanya desa dengan bismillah maka satu minggu cukup buat adaptasi suasana ke dalam kertas-kertas ST&K (sistem dan Tata kerja), PO - petunjuk operasi, job des, job analysis, struktur organisasi, dll. Waktu itu masih pakai lotus ama WS-4 lho, sampe-sampe habisin satu doos disket.


pokoknya selama di lirik benar-benar saya nikmati hidup dalam dunia pekerjaan, bisa pulang sore bahkan malam, kepala jadi kaki kaki jadi kepala.
aku mersakan rasa kekeluargaan ya di lirik ini, atasan dan bawahan seperti adik kakak saja. tidak ada marah dan memarahi, semuanya dibuat kocak, canda, senang. All people maked happy,
aku di lirik dari mulai Maret 1992 sampe dengan Januari 2000, cukup lama memang buat orang seperti aku ( maksudnya tamatan bpst kala itu ), bayangin di lirik aku masuk teman-teman bpst dan bps ada 20 orang dari angkatan I sampe dengan IV, tapi dari tahun ke tahun berkurang sampe akhirnya hanya tinggal aku dhewekan saja....
jadi yang selalu kuingat dari lirik :
1. Menjadi pembina pramuka sekaligus drumband
2. menjadi manager team bola BAPOR Lirik
3. menjadi ketua IRKP
4. menjadi panitia pembentukan kecamatan lirik
5. mendapatkan pendamping hidup
6. mengenal budaya melayu, minang dan pujakesuma... bukan pujasera lho
7. mengalami tidur selama sebulan di jalan-jalan, gara-gara ngatasi pipa buntu Lirik-buatan
8. bisa nyanyi meskipun pake teks
9. bisa main golf bahkan sempat jadi chairman LGC - lirik golf club
10. jadi pelatih renang ibu-ibu he.he.he..

Walah kok aku lupa mungkin ada juga yang belum trahu di mana ya Lirik itu, baiklah Lirik adalah suatu Lapangan minyak yang awalnya dikelola oleh NPVM (nederland company) jaman penjajahan belanda dulu, kemudian dilanjutkan oleh Jepang, setelah adanya kontrak karya dipegang oleh Stanvac Indonesia, habis kontrak di Oktober 1985 sebagian kembali ke pemerintah dikelola Pertamina UEP II Lirik dan Exspan Sumatera, beralih ke UBEP Lirik dan Medco Energi saat ini, sempat juga sebagian wilayah (Sago struktur) dialihkan ke JOB Pertamina Lirik Petroleum (Satmarindo Group). Lokasi tepatnya saat ini di Kecamatan Lirik, Kabupaten Inderagiri Hulu (yang ibukotanya Rengat), Riau Daratan. 3 jam perjalanan ke pekanbaru via lintas timur sumatera. Wilayahnya membentang dari Lirik-Ukui-LubukTerab-Kemang-Kerinci-Buatan Terminal Pengapalan. Minyaknya diangkut ke Kilang Sungai Pakning via Trucking karena sejak 1998 terjadi kebuntuan pipa yang akhirnya moda penyalurannya dengan menggunakan truck-truck tangki.
itu ajalah ya... ntar kuingat yang lain.

No comments:

Post a Comment