tip-tip menciptakan insan-insan perminyakan yang tangguh !

Berikut tip-tip yang dapat menciptakan insan-insan perminyakan yang tangguh di negeri ini :
1. Bekali dia dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, khususnya pada level-level praktisi lapangan (operator, pumper, sampai dengan field supervisor ). Ilmu yang dibutuhkan diperlukan sesuai lingkup kerjanya, minimal requirement kursus yang harus dia terima, di samping sesuai job description yang ada. Misal : bekali seorang operator dengan kemampuan operasi ( mampu mengoperate seluruh fasilitas produksi yang ada baik secara manual dan otomatis, mengenal dan mengerti serta memahami filosofi fasiltas dan instalasi yang ada. Jangan lupa perlu just to know terhadap operasi sumur dan mekanika fluida.

2. Switch Mental, hal ini dikarenakan tidak jarang kita dapati seseorang masuk ke dalam dunianya sekarang ini bukanlah menjadi tujuan hidupnya yang sesungguhnya. Bisa jadi sebagai pelarian atau banyak juga buat dijadikan sebagai "simbol status". Untuk itu perusahaan harus paham tentang hal ini sehingga hal0hal demikian sudah dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga mudah dalam melakukan switch mental atau culture of change. Bila perlu munculkan agent - agent of change di perusahaan sebagai leader di lapangan atau sebagai reader. Simbol status di sini saya ambil contoh seorang anak dari keluarga berkecukupan dengan titel insinyur atau bahkan S-2, malu kalau tidak bekerja. Bila dia bekerja maka status sosialnya juga akan naik.
3. Tanamkan attitude yang baik ( ini kunci kesuksesan suatu perusahaan ). Bila akan sukses perusahaan haruslah mampu menciptakan atau memilih para pekerja dengan attitude yang baik. Attitude yang baik adalah tidak mempunyai "peti" - penyakit hati, antara lain : tukang tipu-pembohong, amoral, korupsi, sombong,iri hati, dsb. Ini semua harus dikikis.
4. Mampu menjalani ilmu ikhlas, seseorang apabila sudah memiliki ilmu ini maka dijamin perusahaan akan berkembang-berkembang dan berkembang. Karena dia bekerja untuk ibadah, ia bekerja buat keluarga ( anak-anak dan isteri di rumah )dan ia bekerja karena amanah ( merasa bila dapat jabatan berarti mendapat titipan Allah )
So, bentuklah para professional mu itu dengan hardware dan software, tidak bisa salah satu. Harus dua-duanya melekat, melengkapi dan saling simbiose mutualisme ( saling membutuhkan dan memperkuat).
Mau mencoba? Cobalah dari diri anda terlebih dahulu !!!! Apalagi anda sebagai seorang pemimpin.